Teman
sebaya (peers) adalah anak-anak atau
remaja dengan tingkat usia atau tingkat kedewasaan yang sama. Salah satu fungsi
kelompok teman sebaya adalah untuk menyediakan berbagai informasi mengenai
dunia diluar keluarga. Dari kelompok teman sebaya, remaja menerima umpan balik
mengenai kemampuan mereka. Remaja belajar tentang apakah apa yang mereka
lakukan lebih baik, sama baiknya, atau bahkan lebih buruk dari apa yang
dilakukan remaja lain. Anak-anak menghabiskan semakin banyak waktu dalam
interaksi teman sebaya pada pertengahan masa kanak-kanak dan akhir masa
kanak-kanak serta masa remaja (Santrock, 2003:220).
Bagi
remaja hubungan teman sebaya merupakan bagian yang paling besar dalam
kehidupannya. Pada penelitian lain, selama satu minggu, remaja muda laki-laki
dan perempuan menghabiskan waktu 2 kali lebih banyak dengan teman sebaya dari
pada waktu dengan orang tua (condry, simon, & Bronffenbrenner, 1968).
Hubungan
teman sebaya yang baik mungkin perlu bagi perkembangan sosial yang normal pada
masa remaja. isolasi sosial atau ketidak mampuan untuk masuk kedalam jaringan
sosial, baekaitan dengan berbagai bentuk masalah dan gangguan, dimulai dari kenakalan
hingga depresi. Hubungan teman sebaya yang harmonis pada masa remaja
berhubungan dengan kesehatan mental yang positif pada usia pertengahan
(Hightower, 1990).
Buku: Santrock, J.W. 2003. Adolescences, Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
0 komentar:
Posting Komentar