Skripsi
merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan oleh setiap mahasiswa tingkat
akhir. Setiap orang memiliki cerita masing-masing mengenai cara dia mengakhiri
status mahasiswanya, dan setiap orang juga memiliki berbagai “kesulitan”
tersendiri dalam proses tersebut. Ada yang sejak awal pengajuan judul
penelitian langsung di approve,
tetapi memiliki hambatan setelah seminar proposal penelitian. Ada yang harus
mengganti judul penelitian disaat begitu banyak literatur dan berbagai jurnal dari
setiap belahan indonesia sudah banyak terunduh. Ada yang dihadapkan dengan “kesulitan”
sejak awal pengajuan judul penelitian hingga seminar proposal, bahkan yang
lebih menyedihkan lagi harus mengganti Variabel penelitian, padahal dia sudah
menyelesaikan BAB IV dan BAB V. Pada saat itu rasanya hati mau pecah dan bumi
terasa begitu lambat berputar, sehingga siang begitu lama berjumpa dengan malam
(mulai ngawur). Ini adalah beberapa fenomena yang terjadi disaat saya dan
teman-teman BK’09 berusaha menyesaikan tugas akhir, dan saya juga yakin
mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir di luar sana juga merasakan hal yang sama
atau bahkan lebih, hanya Tuhan dan dirinya yang tahu.
Saya
sebagai mahasiswa tingkat akhir kala itu juga merasakan hal yang sama. Saya merasakan
kesulitan saat mengajukan judul penelitian yang setelah penolakan sebanyak lima
kali dalam masa satu semester (6 bulan) baru mendapat approval ketika memasuki
semester berikutnya. Rasanya ketika dosen menolak judul penelitian itu lebih
sakit dibandingkan ditolak cinta (hehehe). Ketika itu saya hampir putus asa,
banyak support yang diberikan oleh teman-teman, tapi sama sekali tidak memiliki
dampak yang besar pada saya saat itu (maafkan saya teman), karena saya tidak mampu mengendalikan diri saya sendiri. Saat itu saya juga
sangat mudah diserang berbagai penyakit yaitu susah mengontrol emosi, mudah kecemasan
dan stres.
Sebenarnya
masih banyak hal lain yang saya alami hingga akhirnya saya menyelesaian tugas
akhir ini, tapi pada kesempatan ini saya tidak ingin membahas mengenai “kesulitan”
saya secara mendetil, namun yang ingin saya sampaikan bahwa “Setiap orang punya
kesulitan tersendiri dalam menyelesaikan tugas akhirnya, jadi jangan suka berasumsi negatif, karena mereka
sudah cukup stres dengan berbagai hambatan dalam menyelesaikan tugas akhirnya,
karena asumsi-asumsi negatif itu hanya akan membuat mereka lebih terpuruk”. Menurut
saya, tugas kita sebagai teman yang baik adalah tetap mengingatkan mereka
ketika mereka mulai lengah, dan saya yakin tidak ada kata “tidur nyenyak” dalam
kamus mahasiswa tingkat akhir sebelum dia merampungkan tugas akhirnya. Wallaua’lam.
Note: semoga tulisan singkat ini bermanfaat dan penulis meminta maaf jika
ada kata-kata yang
kurang menyenangkan..
nice..keep posting jit
BalasHapusLas Vegas - Casino Finder
BalasHapusFind casinos 여주 출장안마 with 경산 출장마사지 free parking near you on Mapyro! Find 광명 출장마사지 the 양산 출장샵 BEST and NEWEST casinos using our detailed parking map. Free 성남 출장샵 parking lots, fast payouts & Uber