Senin, 25 Mei 2015

Apa dan Mengapa?

Dulu, pertanyaan ini yang seringku tanyakan didalam hati;
Mengapa mereka sanggup menghabiskan banyak waktu untuk mencari ilmu sampai ketempat yang jauh?
Apakah mereka tidak merasakan kebosanan terus berkutat dengan buku-buku?
Apa mereka tidak lelah?
Apa mereka tidak jenuh?
Apakah hidup yang mereka menyenangkan?
Sebahagia itukah mereka?
Mengapa mereka terus tersenyum, seperti tanpa beban?
Mengapa mereka terlihat tenang walau dalam badai masalah?
Ternyata jawabannya,
karena,
“ilmu yang akan mendewasakan jalan pikiran kita”
“ilmu yang akan membetuk kepribadian kita”
“ilmu yang akan mengaburkan hati dari kejahatan”
“ilmu yang akan mengangkat derajat kita”

“ilmu itu akan terasa pahit pada awalnya, tetapi akan manis pada akhirnya”. 

   Coretan Malam, 25/5/2015
Kolej Aminuddin Baki, UPSI